Kalo diliat dari history perubahannya, tahun 2015 langsung diinput sebagai batas kelurahan. Tag admin_level=7 dianggap sebagai batas kelurahan kalo merujuk di sini.
Saya minim pengalaman memperbaiki relation di OSM tapi kira2 begini gambarannya menurut pendapat saya aja nih:
… tapi akhirnya saya sadar mengapa kontributor OSM yang terdahulu memetakannya seperti ini.
Ternyata, tidak semua bagian TMII Itu masuk ke dalam Kelurahan Ceger. Sebagian di utara masuk Kelurahan Pinangranti, sebagian di selatan masuk Kelurahan Bambu Apus.
Dan sepertinya, kesepakatan kontributor batas daerah Kota Jakarta OSM dulu itu : tidak memotong TMII menjadi tiga kelurahan. Mungkin karena hasil render perbatasannya jadi lumayan mengganggu. Pengunjung TMII tidak perlu informasi batas kelurahan di dalam TMII. Informasi batas kelurahan hanya perlu ditampilkan untuk daerah permukiman, sebagai patokan alamat.
Oleh karena itu, TMII diibaratkan sebagai sebuah ((kelurahan)) yang terpisah dari Ceger, Pinangranti, atau Bambu Apus.
Oh ya, tadi @Ouw_Yukha menggunakan link Google Maps sebagai patokan batas daerah Kelurahan Ceger. Ini tidak boleh karena ada masalah lisensi data Google Maps.
Terima kasih informasinya. Saya sudah revert changeset yang saya lakukan minggu lalu agar TMII dianggap sebagai kelurahan lagi. Juga, mohon maaf saya kurang tahu soal masalah lisensi, awalnya saya mau pakai referensi jakartasatu, tapi sepertinya website jakartasatu tidak memiliki “permalink” seperti Google. Lain kali saya akan menggunakan referensi dari website Pemerintah. Terima kasih //\
Saya sudah revert changeset yang saya lakukan minggu lalu agar TMII dianggap sebagai kelurahan lagi.
Oh, changeset kamu yang itu menurut saya sudah betul. TMII bukan kelurahan, jadi tidak perlu pakai tag ‘admin_level’.
Oh ya, yang barusan itu hanya ((pendapat pribadi)) saya saja. Mungkin belum mencerminkan kesepakatan seluruh komunitas yang berkontribusi membuat peta batas administratif di Kota Jakarta.
Intinya, mengedit batas administrasi yang luas seperti ini perlu koordinasi besar dengan para kontributor-kontributor lain yang juga bisa “terdampak”. Terutama yang pernah menyunting di daerah ini.